Suaratebo,net. Tebo - Acara Tabligh akbar yang diselenggarakan di Masjid Agung Al-Ittihad, di warnai kericuhan. Pasalnya, salah seorang tiba-tiba saja mengaku ia adalah titisan Nabi Muhammad SWA kemudian mengatakan bahwa manusia yang ada di Masjid Al Ittihad adalah sesat.
Kejadian tersebut terjadi saat jamaah usai melaksanakan sholat Isya, Ia (PW,red) merupakan warga Dusun Purwodadi, Kecamatan Tebo Tengah, dengan kesehariannya adalah pedagang Es ini tiba tiba mengamuk di pelataran Masjid Agung dan mengumandangkan Takbir " Allahu Akbar".
Tidak hanya itu, PW ini juga menilai bahwa banyak para ulama saat ini sombong dan sesat seperti layaknya Ustadz Wijayanto (Pengisi acara Hitam Putih di Trans 7). " Manusia saat ini membangun masjid bukan karena Allah SWT, melainkan atas dasar kesombongan," kata PW.
Selain itu juga, Ia dalam keadaan sadar dan tidak gila dan ia pun juga masih ingat terhadap seluruh keluarganya. Dari pengakuan PW ia berbuat seperti itu karena merasa sakit hati terhadap beberapa pesantren yang tidak memperbolehkan santrinya untuk jajan Es Doger miliknya.
Ia juga merasa direndahkan oleh mertuanya yang menganggap PW adalah orang miskin. Selain itu juga, Ia menuduh semua ulama sesat karena sombong, banyak berdebat Hadist. Kemudian ia ingin diantarkan pulang ke daerah asalnya di Lampung, untuk menjenguk orang tuanya yang sedang sakit keras.
Akibat kejadian tersebut, membuat masyarakat yang sedang berada di Mesjid resah dan terganggu, yang mana saat itu akan berlangsung kegiatan Tabligh Akbar.
Sementara, Tati Fauzi merupakan Istri dari PW, mengaku bahwa sebelumnya suaminya itu tidak pernah mengalami gangguan jiwa dan tidak pernah berkelakuan aneh, PW mulai berkelakuan aneh sejak dua hari yang lalu setelah menelepon saudaranya yang berada di Lampung (identitas tidak diketahui) yang ber aliran Majelis Tafsir Al-Qur'an (MTA).
"Suami saya pernah tidak pernah berkelakuan aneh," kata Istri PW
Sementara pihak keamanan yang mengetahui hal itu langsung mengamankan PW. Dan menjanjikan kepada PW untuk diantar pulang Ke Lampung. Dan sementara waktu pihak keamanan langsung mengantarkan PW bersama isterinya pulang kerumahnya di Dusun Purwodadi.
Setelah suasana tampak aman, Kegiatan Tabligh Akbar di Masjid Agung kembali berjalan lancar dan Kondusif. (ST,end)
