Pada hari pertama jum'at (26/10/2018) WWF gelar menanam pohon bersama anak SDN 145 yang berada di desa Teluk Kuali kecamatan Tebo Ulu. Dan di hari kedua (27/10/2018) WWF kembali menanam pohon bersama anak SD Negeri 192, di Desa Cermin Alam, Kecamatan VII Koto Ilir Kabupaten Tebo.
Masing-masing sekolah, WWF memberikan 23 pohon berbagai macam jenis secara gratis kepada sekolah, yang terdiri dari tanaman buah-buahan dan tanaman keras seperti Mahoni, dan Matoa.
Perwakilan dari WWF Ariandi Putra menjelaskan bahwa tujuan WWF melakukan penanaman pohon ini agae siswa lebih mengenal lagi lingkungan serta mengetahui fungsi dan manfaat pohon bagi lingkungan sekitar.
"Di hari penanggulangan bencana inilah kita dari WWF perkenalkan lingkungan sejak dini kepada siswa SD dengan cara menanam pohon dan memperkenalkan dampak bencana alam," ujar Ari
Selain itu, Ari juga menyampaikan bahwa musibah banjir yang sering melanda khususnya di Kabupaten Tebo ini adalah akibat ulah tangan manusia itu sendiri seperti membuang sampah sembarangan serta pengelolaan hutan yang sembarangan.
"Jika tidak ditanggulangi sejak dini akan cepat terjadinya bencana alam. Kita sengaja ajak anak SD ini untuk melakukan penghijauan supaya nantinya mereka lebih menyayangi apa yang sudah mereka tanam," jelasnya.
Sementara, dua Kepala sekolah ini menyambut baik program dan cita-cita dari WWF ini, pasalnya apa yang WWF perbuat selama ini sangat jelas dampak positifnya. Terutama bagi lingkungan sekolah dan anak-anak.
"terimakasih kepada WWF, atas kepeduliannya terhadap lingkungan. Selain kami bisa menikmati hasil buahnya nanti, anak anak di sekolah ini juga mendapatkan ilmu pengetahuan tentang lingkungan," kata Kasmidar, Kepsek SDN 145 Desa Teluk Kuali.
Hal senada juga disampaikan oleh Azmar Kepsek SDN 192, Desa Cermin Alam, dirinya mengapresiasi kegiatan ini. Pasalnya, ia menyadari betul tentang melestarikan lingkungan hidup dan sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
"Alhamdulillah kita sudah mendapatkan pembinaan dari WWF, dan bukti nyatanya sudah terealisasi. Kini, sekolah kita sudah banyak pohon hasil dari pembinaan tersebut," tutup Azmar. (ST,end)
