Suaratebo.net, Sarolangun - Selama tiga hari berturut, BKPSDM
melakukan diklat bagi para Bidan, guna menghitung angka keredit tenaga
fungsional.
Menurut
keterangan Kepala BKPSDM Kabupaten Sarolangun, H. A. Waldi Bakri S.IP .S
Sos. MM melalui Kabid Diklat BKPSDM Kabupaten Sarolangun Akhyar Mubarok
,S,Ag ,M.AP
Pelaksanaan
Diklat penghitugan angka kredit tenaga fungsional kesehatan bidan yang
telah dilaksanakan dari tanggal (28/08) Sampai (31/08), Sasarannya untuk
memberikan pemahamam dan pengetahuan bagi para Bidan dalam menghitung angka
kredit sebagai syarat untuk kenaikan pangkat.
Pendidikan
dan pelatihan penghitungan angka kredit diikuti sebanyak 30
orang Bidan, serta dari RSUD, Dinkes dan UPTD Kesehatan
Kabupaten Sarolangun.
“Insa
Allah tahun depan akan diadakan Diklat serupa, namun sasarannya adalah
para perawat dengan jumlah peserta yang sama”terangnya. Terang akhyar di
runganya, Rabu (05/08)
Selain
itu BKPSDM Kabupaten Sarolangun, kedepannya akan lebih intens untuk
melakukan peningkatan SDM aparatur melalui Diklat, Bimtek dan sejenisnya.
Kemudian
yang perlu diketahui juga, lanjutnya lagi penyelenggaraan diklat akan dilakukan
secara terintegrasi satu pintu pada BKPSDM dengan terlebih dahulu mendapatkan
izin prinsip dari BKPSDM Provinsi Jambi, sebagai lembaga Diklat terakreditasi.
Disamping
pelaksanaan Diklat klassikal, BKPSDM akan mengupayakan pengembangan sdm
aparatur Melalui Diklat pola non klassikal seperti
menthoring,caching,conseling
dan diskusi lainnya .Sesuai dengan kebutuhan peningkatan kompetensi.
Tentunya
giat tersebut bekerjasama dengan sumber daya luar yang
berkompeten dan mendapat pengakuan oleh pemerintah yang sangat mendukung diklat
tersebut, karna di Sarolangun masih banyak bidan yang kurang memahami dengan
angka kredit.
“Memenuhi
amanat PP 11 tahun 2017 kedepan penyelenggaraan Diklat ,harus benar benar
efektif dan efisien. Sehingga terpenuhi standar kediklatan yang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku “pungkasnya. (Qq).