Suaratebo.net, Tebo - Pengerjaan pekerjaan proyek pusat kuliner di RT.03 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, hingga saat ini belum selesai dikerjakan, Jumat (27/07/2018).
Bahkan, proyek normalisasi tebing sungai Batangahari yang didanai dari hibah pemerintah pusat senilai 16 milyar lebih tahun anggaran 2017 itu, diduga dikerjakan asal jadi dan menjadi sorotan warga sekitar, terutama pada item pekerjaan cor jalan dan Dreanase.
“Lihat saja sendiri bang. Hasil corannya seperti kurang semen serta dreanasenya kecil dan pembuangan kesungai. Nampak nian pasirnya, “kata Budi warga sekitar.
Untuk itu, Budi berharap kepada intansi terkait dan pengawas proyek, agar benar-benar mengawasi pekerjaan proyek tersebut, “Sayang nian kalo proyek dengan anggaran milyaran dikerjakan asal jadi, “kata Budi lagi.
Dirinya juga meminta kepada pengawas lapangan baik dari dinas maupun konsultan kembali meninjau hasil cor beton jalan maupun Dreanasenya.
"Coba pengawas Cek Job Mix Furmula (JMF) hasil cor beton jalan dan dreanase yang ada sekarang ke labor,"pintanya.
Diketahui, proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Rudi Agung Laksana mengunakan dana hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2017.
Pada kontak kerja, masa pelaksanaan pekerjaan proyek berakhir pada tanggal 17 Mei 2018. Antinya, pekerjaan proyek tersebut molor sudah dua bulan lebih. (ST-BS2)
