Suaratebo.net,
Sarolangun - Bupati Drs H. Cek Endra mengharapkan agar para ulam NU mampu
bersinergi dengan baik dalam mendorong program agama yang ada di pemkab
Sarolangun. Hal itu dikatakannya saat menghadiri acara pelantikan pengurus NU
Kabupaten Sarolangun, Selasa (31/07).
“Sejak tahun 2006 hingga sekarang,
saya sangat konsisten mendorong program agama, mulai dari mengumrohkan para
tokoh agama, memberantas buta aksara Al-Quran dengan menyiapkan satu desa satu
DAi yang dibiayai oleh pemerintah,” kata Cek Endra.
Selain itu, belum lagi persoalan
komitmennya dalam memberantas buta Aksara Al-qur’an yang dibiayai oleh
pemerintah.
“Saat ini kita mewajibkan setiap anak
sekolah SD, SMP dan SMA 15 menit sebelum belajar harus mengaji dulu, yang
gencar-gencarnya kami sekarang mendorong program shalat berjamaah, artinya
kalau soal agama insya Allah kami tetap konsisten,” katanya.
Meskipun demikian gencarnya persoalan
program agama yang digalakkan oleh pemerintah, namun dia mengaku prihatin soal
prestasi MTQ yang dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
“Bayangkan sudah 5000 anak yang kita
khatamkan al-qurannya, program agama pun juga terus difokuskan namun yang kita
prihatinkan kenapa prestasi MTQ kita terus menurun, tahun ini peringkat 6 kalau
tidak hati-hati bisa-bisa peringkat tujuh lagi, ini yang harus kita benahi
kedepan, mohon juga dukungan para ulama mencari solusi ini,” katanya.
Oleh sebab itu dia mengharapkan
dengan dilantiknya pengurus NU yang baru, mampu menyiapkan konsep pemikiran
untuk mendorong program pemerintah.
“Saya berharap NU di garda terdepan
membantu kami mendorong shalat berjamaah, jangan pula pengurus NU tidak shalat
berjamaah itu terbalik, kami juga butuh pemikiran soal bagaimana mengembangkan
kampung Al-Qur’an yang ada di Kecamatan Pelawan,” harapnya. (QQ).