Suaratebo.net. Muaratebo - Sejumlah guru PNS tingkat SD dan SMP di Kabupaten Tebo, pada senin (04/06/2018) seharusnya tersenyum lebar karena akan menerima penuh uang tunjangan lauk pauk mereka pada bulan Maret 2018 sudah bisa dicairkan Dinas Pendidikan Tebo. Namun, senyum para guru ini terhenti ketika mendapat kabar bahwa tunjangan tersebut di potong oleh Disdik Tebo.
Menurut informasi yang berkembang, bahwa tunjangan guru sebesar Rp 400 ribu per bulan itu, diduga dipotong sesuai golongan. Selain itu juga, tunjangan para guru ini yang semestinya diterima pada Maret lalu, justru diterima pada bulan Juni ini. Sementara, tunjangan untuk bulan April dan Mei belum dicairkan.
Untuk golongan IV mendapat potongan sebesar 15 persen, dan golongan III mendapat potong sebesar 5 persen.
Saat dikonfirmasi, WR salah seorang guru membenarkan atas potongan tersebut. "ya ada pemotongan sesuai golongan," kata WR usai mencairkan tunjangan lauk pauk di kantor Disdikbud Tebo.
Sementara, informasi lain yang juga tidak kalah mengejutkan dari salah seorang guru berinisial RH, mengaku bahwa setiap kali ada pencairan di Disdik selalu ada pemotongan, namun dirinya tidak mengetahui pasti pemotongan itu untuk apa.
"Yang jelas setiap kami (guru,red) mau pencairan TKD pihak diknas selalu minta persenan," Ungkap RH, saat dikonfirmasi media ini.
Terkait pemotongan tunjangan ini, Sindi Kepala Disdikbud Tebo enggan dikonfirmasi, dan seolah olah menghindar dari pertanyaan wartawan. "Ini bukan wewenang saya. Langsung saja tanya sama guru," singkatnya. (ST-end)
