Suaratebo.net, Tebo - Mungkin masih teringat dengan kasus pemerkosaan bergilir yang dilakukan 7 pemuda terhadap seorang siswi salah satu SMA di Kecamatan Tebo Ulu, Tebo pada sabtu, 24 April 2018 lalu? Dalam kasus tersebut, korban sebut saja mawar (17), dimana awalnya diajak mantan pacarnya berinisial RF untuk makan bakso, namun diperjalanan, RF yang telah merencanakan perkosaan bersama 6 rekannya membawa korban ke kebun sawit dan menggilir korban hingga korban pingsan.
Usai beraksi, 7 pelaku kabur dan polisi yang menerima laporan dari korban kesulitan memburu para pelaku. Namun polisi tak menyerah dan sabtu, 12 Mei 2018, salah satu otak pelaku yakni Ek (21) berhasil dibekuk tim Buser Polres Tebo.
Informasi yang didapat, penangkapan pelaku Ek, berkat kerjasama antara polisi dan keluarga korban. Didapat informasi kalau salah satu pelaku kabur ke Muara Sabak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Berdasarkan informasi tersebut, Tim Sultan Polres Tebo langsung bergerak di Muara Sabak. Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku Ek yang ternyata bekerja dengan salah satu keluarga korban.
Ek yang merupakan warga Desa Purwoharjo, Tebo Ulu, Tebo ini mengakui semua perbuatannya. Dihadapan penyidik, pelaku menceritakan semuanya, pada hari itu, Eka, RF yang merupakan pacar korban serta K pelaku yang masih diburu, telah merencanakan aksi perkosaan tersebut.
Sedangka mantan pacar korban, RF bertugas menjemput korban, sementara Ek dan K membuntuti dari belakang. Saat berada dikebun sawit tepatnya dijalan Mandi Angin, kecamatan Tebo Ulu, dimana tempat yang sudah direncanakan, ternyata sudah menunggu 4 pelaku lainnya.
Kapolres Tebo, AKBP Zainal Arrahman,S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Hendra Wijaya Manurung, S. I. K membenarkan penangkapan salah satu otak perkosaan di Tebo Ulu. Saat ini kita masih memburu pelaku lain yang diduga sudah kabur dari Tebo.
"Pelaku EK (21) kita tangkap di Muara Sabak, EK mengakui ikut dalam aksi perkosaan bergilir tersebut, bahkan EK ini adalah salah satu otak aksi tersebut,"tegas Kasat yang didampingi Kanit PPA Bripka Diansyah pada suaratebo.net.
Kasat juga menambahkan, bahwa saat ini anggotanya masih mengejar pelaku lain yang rata-rata masih dibawah umur.tambahnya.
"Kita masih terus mengejar 6 pelaku lainnya termasuk RF pacar korban,"pungkas Kasat.(ST-BS2)