Gambar : Ilustrasi (Editing)
Suaratebo.net,
Muara Tebo - Tanggal Pada tanggal 31 Januari
2018, Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami peristiwa alam yang
bersejarah, yaitu ‘Super Blue Blood Moon’. Menurut analisis BMKG, gerhana bulan
akan berlangsung selama 5 jam 20,2 menit, yaitu tepatnya dari pukul 17.49 WIB
hingga 23.09 WIB.
Fenomena supermoon merupakan fenomena astronomi yang alamiah
biasa terjadi dengan selisih waktu terdekat antara Bulan dalam fase purnama dan
Bulan berada di perigee ini
dikenal sebagai Purnama perigee atau lebih dikenal sebagai Supermoon. Pada saat supermoon
ini, Bulan akan lebih besar 14% dan lebih terang sekitar 30% dari ukuran saat
Purnama biasa/ apogee (Bulan
di dekat titik terjauhnya dari Bumi). Selain itu purnama perigee kali ini menjadi supermoon pembuka pada tiga rangkaian
supermoon yang berdekatan. Fenomena supermoon kali ini biasa disebut dengan
"fenomena trilogi supermoon". Trilogi Supermoon tersebut yang terjadi
pada 3 Desember 2017, 2 Januari 2018 dan 30/31 Januari 2018.
Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dari Bumi pada tahun
2018, sejauh 356.565 km pada pukul 04:48 WIB lima jam berikutnya, pada pukul
09:24 WIB, Bulan akan berada pada puncak fase purnama, namun sangat disayangkan
saat puncak purnama tersebut Bulan sudah terbenam dari wilayah Indonesia, walau
demikian demikian masyarakat juga sudah bisa mulai menikmatinya pada 1 Januari
2018 malam.
Terhadap fenomena alam ini yang patut kita waspadai adalah efek
Supermoon dapat menimbulkan pasang air laut menjadi maksimal, dapat mencapai
1,5 meter dan dapat juga terjadi air laut surut 100 sampai 110 sentimeter pada
tanggal 30 Januari hingga 1 Februari 2018, perubahan muka air laut tersebut
akan terjadi di Sumatera Barat, Sumatera Utara, utara Jakarta, selatan Lampung,
utara Jawa Timur, utara Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat.
Selain itu fenomena tersebut bisa mengakibatkann Hujan disertai kilat
serta angin yang kencang, selain itu bagi nelayan perlu antisipasi untuk betul –
betul memperhatikan keadaan cuaca.
Penjelasan tersebut sudah dirilis oleh www.bmkg.co.id selain itu Fenomena Bulan
Purnama ini (supermoon) juga dibenarkan oleh Kepala Kemenag Kabupaten Tebo
Zoztapia yang membenarkan akan terjadi gerharan tersebut dan memberikan
himbauan “Memang benar akan terjadi Gerhana, namun kita menghimbau serta
menginstruksikan masing – masing KUA Kecamatan untuk melaksanakan sholat
Gerhana” Jelasnya, ketika dikonfirmsi. (ST-HS)