Suaratebo,net. Muara tebo - Sepertinya praktek perjudian dengan menggunakan mesin Jackpot (dingdong,red) sudah mewabah di wilayah hukum Polres Tebo. Pasalnya, hampir di setiap warung maupun cafe menyediakan mesin Jackpot tersebut.
Salah satu warga Tebo, Bujang, mengatakan bahwa praktek perjudian tersebut kini sudah mulai menjalar, bahkan banyak pemilik cafe sengaja menyediakan mesin Jackpot sebagai tempat praktek perjudian.
"saya berani mengatakan ini karena saya melihat di beberapa warung maupun cafe menyediakan mesin Jackpot tersebut," kata Bujang.
Dikatakannya lagi, bahwa beberapa waktu lalu menurut informasi ada sekitar 200 unit mesin Jackpot masuk ke Kabupaten Tebo. Mesin tersebut diduga akan di sebar di beberapa warung maupun cafe yang ada di Tebo.
"Informasinya seperti itu bang, karena banyak peminat judi menggunakan mesin Jackpot," terangnya.
"Saya minta pihak yang berwajib memberantas praktek perjudian tersebut sampai ke akarny karena sudah meresahkan masyarakat," pintanya.
Untuk diketahui, pada Rabu (15/11/2017) lalu Jajaran Sat Reskrim Polres Tebo, berhasil mengamankan satu unit mesin judi dingdong (jackpot.red) milik Sangap Kaban (38), warga RT 06 Desa Pemayungan Kecamatan Sumay. Mesin judi jackpot tersebut diamankan Sat Reakrim saat menggelar Ops Pekat Siginjai II dengan sasaran perjudian.
Kapolres Tebo AKBP Budi Rachmad, SI.k dikonfirmasi membenarkan adanya pengamanan mesin judi jackpot beserta pemiliknya.
"Benar, anggota kita berhasil mengamankan satu unit mesin judi milik Sangap Kaban warga Desa Pemayung dalam giat Ops Pekat Siginjai II," ujar Kapolres.
Dijelaskan Kapolres, saat diamankan mesin tersebut tidak sedang beroperasi. Menurut keterangan pemilik mesin judi tersebut, sudah sejak tiga minggu terakhir ini mesin itu rusak. Meski demikian lanjut Kapolres, pihaknya tetap melakukan penyitaan mesin jackpot tersebut beserta pemiliknya.
"Pelaku sendiri saat ini sudah kita amankan di Mapolrs Tebo. Selain mengamankan barang bukti mesin jackpot dan pemiliknya, kita juga sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi," jelasnya. (ST-end)
