Suaratebo,net. Muara
Tebo - Peran desa dalam mendorong pembangunan infrastruktur maupun
pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Tebo perlu ditingkatkan dengan berbagai
macam inovasi.
Pemerintah
Kabupaten Tebo dalam hal ini dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD)
mencoba memotivasi sejumlah perangkat desa dengan mengadakan Bursa Inovasi Desa
dengan Tema " kito tibo, kito sepakat, kito tiru, kito kerjokan"
Menuju Tebo Tuntas 2022. Di aula utama kantor Bupati Tebo Pada kamis
(28/12/2017).
Ikut
serta dalam kegiatan ini Wakil Bupati Tebo, Syahlan, SH, unsur Forkompinda,
para Camat, Kades, Kepala OPD dan sejumlah perangkat desa yang ada di Kabupaten
Tebo.
Sementara,
Wakil Bupati Tebo, Syahlan, SH dalam sambutannya mengatakan bahwa inovasi desa
perlu dilakukan karena akan mendorong kualitas desa dengan cara mengembangkan
potensi desa dan SDM yang ada di desa itu.
"Setiap
Desa harus mampu memunculkan inovasi, karena anggaran DD bukan hanya
infrastruktur saja, melainkan ada kegiatan yang bersifat memperdayakan warga
untuk membangun desa,"ungkap Wakil Bupati Tebo, Syahlan.
Syahlan
mengharapkan dengan adanya Bursa inovasi desa bisa mengarahkan pembangunan,
baik itu infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat dalam percepatan
pembangunan secara terwujud.
Kepala
dinas DPMD Suyadi, SH dalam sambutannya mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakan
Bursa inovasi desa ini agar masing masing desa melaksanakan pembangunan sesuai
regulasi, yang berkaitan dengan pembangunan desa.
"Bursa
inovasi desa juga bertujuan untuk menggunakan DD desa secara efesien dan tepat
sasaran," jelas Suyadi.
Sesuai
arahan pemerintah pusat, Suyadi minta kepada kepala Desa pada tahun 2018 nanti
agar fokus pada pemberdayaan masyarakat, jika ingin membangun sejumlah
infrastruktur tentu harus sesuai dengan kebutuhan Desa.
"Kita
minta tahun depan fokus pada pemberdayaan masyarakat yang selalu
berinovasi," harap Suyadi.
Selain
itu juga, Suyadi menginginkan desa harus mampu bertranformasi dengan
meningkatkan kualitas terutama di bidang kreatifitas agar perekonomian
masyarakat desa meningkat. (ST-end)