Suaratebo.net, Muara Tebo - Terkait pembangunan DAM Parit di Desa Teluk Kembang Jambu Payo Mambe Kecamatan Tebo Ulu, yang mengalami rusak parah dan mengorbankan para petani sawah setempat , membuat wakil Bupati Tebo Syahlan geram. Dirinya memastikan bakal cek langsung ke lapangan .
"Saya sangat tidak menyukai ada rekanan, yang mengorbankan masyarakat," ujarnya.
Wabup juga menjelaskan, saat turun kelapangan nantinya akan meminta didampingi langsung oleh tim ahli, dan berkoordinasi bersama dinas PUPR Tebo untuk mengutuskan tim ahlinya mendampinginya.
Dirinya mengakui, tidak akan mengada ngada, bila hal tersebut terbukti pihak rekanan kerja asal-asalan dan merugikan para petani setempat akan meminta intansi terkait untuk mendesak rekanan segera mungkin untuk memperbaiki kerjaan tersebut.
Tidak hanya proyek itu saja, Wabup kepada awak media (2/11), mengakui sudah berembuk bersama Bupati yang juga dihadiri nya bersama peltu Sekda ,dinas PUPR dan BKD, untuk menyusun jadwal turun kelapangan untuk mengecek kerja rekanan.
"Kita sudah dipanggil pak bupati ,untuk menyusun jadwal mengecek kerja rekanan dilapangan. Soalnya sudah bulan 11 dan sudah masuk semester kedua," ujarnya.
Hanya mengingatkan, dimana DAM Parit tersebut baru diselesaikan sudah mulai rusak. Dari hasil pantauan dilapangan dimana dinding DAM sudah retak. Kemudian bagian pondasi sudah tergantung dan juga tanah timbunan longsor .
Akibat dari semua itu, air tidak mengalir ke sawah para petani sehingga terjadi kekeringan. Di lapangan para petani mengeluhkan langsung rusaknya DAM tersebut.
"Kini kami bingung bang, benih sudah disemai dan siap tanam, air tidak mengalir sehingga rata-rata hamparan sawah kami kering nian,"ujarnya.(ST-BS2)
