Suaratebo, Muara tebo - Minimnya realisasi PAD pada Dinas Perhubungan Tebo untuk tahun 2017 ini membuat beragam pandangan muncul. Mulai dari minimnya potensi PAD, tingginya target yang diminta hingga kurang maksimalnya pengelolaan PAD di Dinas Perhubungan Tebo. Pasalnya target dan realisasi yang dicapai PAD Dishub Tebo belum sebanding, bahkan jauh dari kata memuaskan.
"Ya tahun 2018 mendatang target PAD kita hanya Rp 5 juta," kata Asnawi Zakaria, kepala Dinas Perhubungan Tebo.
Asnawi mengatakan jika informasi target PAD Dishub 2018 nanti ia terima langsung dari Badan Keuangan Daerah Tebo. Kendati demikian kondisi ini disadari Asnawi bahwa potensi PAD di Dishub memang minim. Jikapun ada terdapat banyak kendala lain bisa juga muncul dari pengelolaan.
"potensi ada kalau dak dikelolah dengan bener dak bagus juga,"sebut Asnawi.
Rendahnya target PAD Dishub Tebo 2018 tentu jadi pertanyaan besar. Pasalnya, target PAD Dsihub 2017 ini saja nilainya mencapai Rp 600 juta. Namun tingginya target seperti berbanding terbalik dengan realisasi PAD yang dicapai. Untuk diketahui realisasi PAD Dishun dari Januari hingga Oktober 2017 baru mencapai Rp 1 juta.
"kenapa rendah (target PAD'red) saya tidak tahu. Silahkan tanya kepihak yang kompeten,"'ucapnya.
Sejauh ini memang potensi PAD Dishub Tebo selama ini bersumber dari pendapatan restribusi terminal. Adapun terminal tebo yang berlokasi di jalan lintas Tebo Bungo yang berada di KM 7 merupakan terminal tipe B.
Asnawi juga menjelaskan jika sesuai aturan terminal yang kini berlaku yakni ada dua tipe. Untuk terminal tipe A lanjut Asnawi itu merupakan kewenangan pusat. Sementara terminal tipe B itu adalah kewenangan provinsi.
"sedangkan terminal di tebo kita masuk kategori tipe B, jadi Dishub tidak berani melanggar aturan,"pungkasnya. (ST-end)
