Perbaikan Sangat Memakan Waktu

Suara Tebo
Perbaikan Sangat Memakan Waktu

Suaratebo.net – Rimbo Bujang.  Pada mingu dinihari rumah warga digenangi air yang keluar dari bawah pondasi rumahnya (dari bawah lantai rumahnya) hingga membajiri lantai rumah yang tepat diatas keluarnya air tersebut, namun setelah ditelusuri ternyata sumber air merupakan lokasi jalur central pipa PDAM Tirta Muaro yang berdiameter 1000 mm untuk mengaliri air warga Rimbo Bujang.

Terkait bocornya Pipa PDAM Tirta Muaro yang berlokasi di jalan poros Kecamatan Rimbo Bujang ini, membuat lokasi sekitar pipa yang bocor becek dan digenangi air selain itu, juga merupakan pemukiman warga, namun saat dikonfirmasi Budi selaku Kepala PDAM Tirta Muaro tentang kenapa ada pipa central berada dibawah pemukiman warga.

“Saat pemasangan pipa kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, masalahnya kenapa ada rumah diatas jalur pipa, padahal jalur itu merupakan badan jalan dan merupakan jalur hijau, seharusnya tidak ada yang boleh memberikan izin membangun rumah diatas jalur tersebut, karena bisa berakibat fatal selain menjadi kendala bagi kita dalam melakukan perbaikan, evakuasi material bahkan evakuasi perabotan rumah tangga bagi pemilik rumah, jadi perbaikan ini sangat memakan waktu, ” jelasnya dengan tegas.

Himbauan untuk tidak membangun rumah diatas lokasi jalur Pipa PDAM sudah digaungkan sebelumnya oleh pihak PDAM, namun masyarakat tidak mengidahkannya, ditanya tentang penyebab kebocoran pipa PDAM, ini penjelasan yang diberikan Budi.

“Kebocoran yang terjadi pada pipa disebabkan oleh “Water hummer”, lebih jelasnya pipa ini berbahan fiber dan rawan terhadap tekanan, tekanan bisa bisa datang dari mana saja, terutama air, ketika mesin PDAM dalam keadaan hidup akan dialiri air dengan kapasitas yang besar dan kecepatan tinggi, namun ketika aliran listrik padam secara tiba – tiba akan menghentikan aliran air secara tiba – tiba pula, namun aliran listrik kita alihkan ke generator listrik, hal seperti ini membuat goncangan dalam pipa fiber dan membuat hentakan dan hantaman oleh air terhadap pipa, inilah yang kita maksud water hummer” jelasnya lagi.


Untuk mengantisipasi hal ini terulang lagi, pihak PDAM Tirta Muaro akan berencana merelokasi jalur pipa air bersih, belum dikethui kapan akan direlokasi, karena hal ini akan memakan biaya yang sangat tinggi. (ST-HS)
Pos Terkait