Suaratebo.net, Muara Tebo - Dengan dibukanya penerimaan CPNS Kementrian Pusat, dan Penyerahan SK CPNS Penyuluh Pertanian, banyak yang berminat menjadi CPNS apalagi Kementerian Pertanian saat ini membuka kesempatan bagi CPNS, Kementan tahun ini membuka seleksi CPNS terbesar kedua di Kementerian, hal ini dijadikan oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi.
Seperti yang barusan terjadi siang ini sekitar pukul 12.15 Wib, salah seorang Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tebo Ulu Nurdalena menerima telepon dari orang yang mengatasnamakan Warto Bagian Kepegawaian BKPSDM, hal ini dibenarkan oleh Nurdalena ketika dikonfirfasi media suaratebo.net.
"Iya, memang tadi saya menerima telpon yang tidak saya kenal, tetapi dia mengatasnamakan Pak Warto BKPSDM, sementara saya punya nomor Pak Warto, apa Pak warto ganti nomor (pikirnya), saya beranggapan nomor hp yang lama hilang, usai berbicara panjang dengan oknum yang mengatasnamakan Pak Warto beliau langsung menelpon Pak Warto dengan nomor Pak Warto versi Aslinya, dan Pak Warto pun mengatakan bahwasanya itu tidak benar, saya tidak ada menelpon kepala BPP apalagi mengatakan pengangkatan honor penyuluh (ceritanya ketika menelpon Warno)," jelas Nurdalena. (22/9/2017)
Terkait hal ini Kepala BKPSDM Haryadi Ketika di konfirmasi via telpon mengatakan "Sampai saat ini kita tidak ada penerimaan dan pengangkatan tenaga honor maupun tenaga kontrak, hanya saja beberapa waktu lalu penyerahan SK CPNS untuk 11 orang THL-TB yang sudah mengikuti ujian seleksi CPNS tahun 2005, dan pada tanggal 18/9/2017 SK CPNS THL-TB diserahkan langsung oleh Bapak Bupati Tebo Sukandar secara simbolis, dan dipublikasikan melalui media online suaratebo.net, penyerahan SK ini pun berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB), dan hingga saat ini tidak ada pengangkatan, jelas ini merupakan modus penipuan, jadi untuk rekan - rekan perlu berhati - hati dan waspada terhadap hal ini, jika ada modus yang menjanjikan adanya pengangkatan, perekrutan CPNS itu tidak benar, kalaupun ada penerimaan cpns kita akan umumkan secara resmi, jangan sampai tertipu apalagi membawa salah satu nama pegawai kita Pak Warto" tegasnya.
Modus seperti ini sudah terjadi ditahun 2005 banyak yang terjebak, ketika uang di setor, sang penipu pun raib tidak bisa dihubungi (loss contact), namun saat ini mulai marak lagi, perlu waspada, seleksi CPNS sekarang murni, semua dilakukan secara komputerisasi dan nilai hasil ujiannyapun pun langsung tampil, jadi sangat kecil kemungkinan seleksi cpns bisa disuap.
Penasaran dengan pembicaraan oknum penipu dengan korban simak dibawah ini ;
Oknum : selamat siang bu' saya Warto dari BKPSDM Kabupaten Tebo,
Nurdalena : Iya pak, ada apa ya pak
Oknum. : Masih ada tidak, penyuluh kita yang masih honor
Nurdalena : ada pak 3 orang 1 orang THL-TB, 2 orang Swadaya
Oknum. : kenapa kemarin kok tidak lulus
Nuedalena : usianya sudah melebihi syarat pak, jadi tidak bisa
Oknum. : oh gitu, gini bu' saat ini ada pengangkatan tenaga honor penyuluh dan ini prioritas, ibu upayakan kira2 siapa kinerjanya yang bagus, tapi ibu jangan publikasikan takut ada kecemburuan sosial dengan penyuluh lainnya
Nurdalena. : oh iya pak, saya rekomendasikan ........ karena dia memang rajin pak
Oknum. : ok, kalau gitu suruh dia datang jam 14.00 ke BKPSDM untuk menemui saya.
Nurdalena : apa saja persyaratan yang harus dia bawa pak
Oknum. : tidak perlu bu, nanti setelah dia samapi di BKPSDM suruh telp saya, ini nomor saya 0813-4036-6910.
Nurdalena : ok pak ( seraya curiga, dan langsung menghubungi pak Warto asli)
Ketia media online suaratebo.net hendak menghubungi Pak Warto, untuk mengkonfirmasi perihal diatas, telpon tidak diangkat berkemungkinan lagi sibuk.
Ditambahkan lagi oleh Kepala BKPSDM Haryadi "kita akan selidiki ini, karena ini merugikan orang banyak" tegasnya mengakhiri pembicaraan via telepon.
Oknum yang diduga penipu ini ternyata sudah menelpon beberapa orang kepala BPP yang asa di Kabupaten Tebo. (ST-HS)
