Suaratebo.net, Muara Tebo – Setelah menggelar rapat evaluasi terkait penanganan Karhutla oleh Satgas Karhutla di Tebo wilayah Kodim 0416 Bungo Tebo, bertempat di aula rumah dinas Bupati Tebo, Kamis (28/9/2017), Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi yang juga Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Inf Refrizal, menggelar inspeksi mendadak (sidak) disebuah perusahaan perkebunan di Kabupaten Tebo.
Menurut Kolonel Inf Refirizal, inspeksi ini sebagai antisipasi timbulnya titik api dan kebakaran hutan dan lahan seiring dengan masuknya musim kemarau di Jambi.
Dalam sidak tersebut, Refrizal memantau peralatan dan kesiapan pihak personil perusahaan dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.
Dia tidak ingin di Kabupaten Tebo yang salah satu penyumbang titik api terbanyak di Provinsi Jambi, tidak bisa mengantisipasi setiap adanya titik api yang membuat terjadinya kebakaran hutan.
Karena itu, Dansatgas Karhutla menegaskan agar setiap perusahaan perkebunan harus memiliki peralatan dan personil untuk mengantisipasi bila terjadi kebakaran lahan dan hutan.
“Dalam mengantisipasi musim kemarau, Pak Danrem minta setiap perusahaan perkebunan harus memiliki peralatan dan personil untuk mengatasi Karhutla, "kata Kpt Inf Zulkarnaini Danramil 416-04 Pulau Temiang saat mendampingi Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Inf Refrizal sidak ke PT TMA.
Didampingi Dandim 0416/Bute dan Kepala BPBD Provinsi Jambi, lanjut Kpt Inf Zulkarnaini, Danrem 042/Garuda Putih meminta pihak perusahaan bersungguh-sungguh dalam memadamkan api yang ada di wilayah perusahaannya.
Dia juga menilai apa yang dimiliki pihak perusahaan sudah mencukupi."Dandrem juga minta kepada perusahaan agar melibatkan masyarakat setempat dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Sebab perusahaan tidak lepas dari masyarakat sekitarnya. Jadi masyarakat harus dilibatkan,” pinta Kolonel Inf Refrizal melaui Danramil 416-04 Pulau Temiang. (ST-BS2)
